TERBAIKNEWS.com | Accident ringan terjadi di peristiwa tersebut terjadi di Jalan Laksamana Bintan atau tepatnya di depan Kampung Nanas, Batam Center, Kepulauan Riau. Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari malam. Jumat (02/06/2023) sekitar pukul 00.35 Wib.
Sesuai informasi yang didapat di TKP bahwa korban tabrak dan penabrak sama-sama di jalur yang sama dengan arah menuju lampu merah Simpang Franky.
Diketahui bahwa penabrak merupakan seorang remaja atau yang masih sekolah yang berboncengan dengan temannya.
Setelah habis bermain di rumah temannya, kedua remaja ini pulang ke rumahnya menuju legenda Malaka. Namun, di perjalanan tepatnya di pemutaran kampung nanas atau di Jalan Laksamana Bintan, tiba-tiba remaja menabrak dari belakang yang juga mengendarai roda dua berboncengan bersama dengan perempuan atau istrinya.
Dalam hal ini ketika diintrogasi bahwa remaja tidak melakukan unsur kesengajaan dan juga mengganti kerugian bagi korbannya tersebut.
Diduga korban tabrak ini yang bernama Randa (R) tinggal di daerah bengkong. Dari pengakuannya bahwa pengendara ini juga habis dari makan bersama.
“Saya di tabrak Bang kencang juga dia bawa, kami sempat melihat di kaca spion tapi saya tidak bisa ngerem nanti di belakang jatuh, saya nggak minta uang tapi saya saya minta diperbaiki aja dong, ya kalau tidak bisa diselesaikan ya kita bawa ke Polsek saja, “ucap R.
Kerugian yang dialami oleh R ada di penutup knalpotnya copot namun tak ada luka.
“Kami masih sekolah bang kelas 1 SMP ya bang kamu tidak ada SIM, sempat ngerem juga sih bang tapi ya gitu,”jawab remaja yang sedikit ketakutan dan banyak diam.
Akhirnya remaja tersebut menelpon teman-temannya untuk dibantu di dalam menyelesaikan masalah yang dialaminya.
Sementara remaja yang diduga sebagai pelaku penabrak mengalami luka ringan di tangan dan juga di kaki dan motornya juga di bagian depan sedikit mengalami kerusakan. Karena merasa bersalah kedua remaja tersebut berniat untuk mengganti rugi atas kerusakan motor korbannya.
Ketika di mediasi kedua belah pihak, baik penabrak maupun korban berdamai di tempat dan remaja tersebut telah mengganti kerusakan dari motor korbannya.
Untuk itu peristiwa seperti ini juga sebagai bahan edukasi kepada masyarakat sebagai pengguna jalan agar tetap berhati-hati di dalam mengendarai atau melakukan perjalanan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan ngebut dan berkendaralah dengan kecepatan yang normal sehingga tidak mengakibatkan suatu kecelakaan.
Teruntuk juga buat orang tua agar anaknya selalu dipantau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Yutel)
Komentar