Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad penuhi undangan silahturahmi dengan kelompok Tani se-kota Batam.
Kegiatan ini dilaksanakan di Fasum Tibelat Farm Budidaya Ikan Tawar Batam, Sei Temiang, Kota Batam pada Sabtu (08/06), sekira pukul 14.00 WIB, siang hari. Amsakar Achmad dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada bulan November 2024 mendatang.
“Pertama, saya sudah berumah di Pemerintah Kota Batam 26 tahun. Artinya hampir separuh perjalanan usia saya habisnya di Pemerintah Kota Batam. Jadi, penting bagi saya untuk menjaga rumah ini,” ungkapnya disambut dengan tepuk tangan yang gemuruh.
Kemudian, Amsakar juga menyebutkan bahwa dalam pengabdiannya sudah 2 (dua) periode menjabat sebagai Wakil Walikota Batam yang sebelumnya sudah dua kali menjabat sebagai Kepala Dinas di kota Batam.
“Tentu saja estafet yang paling ideal meneruskan posisi pemerintahan ke depan itu adalah Wakil Walikota Batam. Dan selama kepemimpinan ini bersama Pak Walikota Batam Muhammad Rudi, tidak pernah merecoki,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Amsakar mengungkapkan bahwa hal ini pun sudah bertanya kepada para senior dan tokoh-tokoh, baik di Batam bahkan sampai di Sumatera Utara. Alhamdulillah, semuanya menyampaikan jangan sampai tidak maju karena sudah waktunya untuk memimpin dan melanjutkan pemerintahan Kota Batam.
“Terakhir, ada beberapa lembaga survei yang secara independen. Hasilnya, ada selisih yang sangat signifikan terhadap para kandidat lain, selisihnya mencapai lebih dari 30 persen. Dimana, menurut lembaga survei tersebut, 59,1 % dari masyarakat berharap agar saya maju menjadi Walikota Batam. Kalau kita abaikan estafet kepemimpinan ini, terlalu naif jadi orang. Harapan saya, semoga kita semua yang hadir di sini dapat semazhab,” jelasnya mengakhiri, yang disambut dengan tepuk tangan meriah.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Komunitas Budidaya Pertanian, Perikanan Air Tawar Kota Batam, Ray menyebut Amsakar Achmad merupakan tokoh yang tak diragukan lagi kepemimpinannya. Menurutnya, beliau orangnya baik dan jujur.
“Saya kenal beliau itu sudah cukup lama. Kalau tidak salah, saat Kepala Dinas di salah satu Dinas Kota Batam. Orangnya bagus, tak neko – neko, tak plentat plentut, tidak memihak, tidak memilah, dan kemasyarakatan serta kepemimpinannya juga bagus,” beber Ray.
Ditambahkan Ray, kurang lebih 10 ribuan orang yang berprofesi petani dan peternak di kota Batam ini, namun yang hadir di sini itu hanya para ketuanya saja.
“Secara mayoritas, kami siap mendukung beliau. Artinya, sosoknya ini merupakan yang kita nanti dan kita harapkan ke depan,” tutup Ray saat dimintai keterangannya oleh awak media ini di lokasi.
Turut hadir di kegiatan tersebut, Kapolda Yan Fitri yang diwakili oleh Datok Muhammad Amin, Sani Sembiring, Ketua KTNA se-Batam Noor Azis, Kelompok Tani Tembesi Lama Sagulung Yusuf, Klompok Tani Tembesi Bengkel Yamin, Kelompok Tani Batu Aji Taryo, Kelompok Tani di Sei Temiang Sekupang Nurhapsah Ray dan Suroso Poktan Sido Mulyo dari Sagulung/Red.
