“Meskipun dikeroyok dengan senjata tajam (pedang), korban yang diduga memiliki ilmu kebal ternyata tidak mengalami luka saat dikeroyok,” jelas AKP Angga. Pelaku Imam kemudian kembali masuk ke dalam rumah dan mengambil pisau bermata tajam. Sebelum digunakan, dia menancapkannya ke tanah yang diyakini sebagai peluntur ilmu kebal korban.
“Alhasil, serangan menggunakan pisau ternyata dapat melukai Adios. Tanpa menunggu waktu, kedua pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga tewas di tempat,” jelasnya.
Setelah melakukan aksi tersebut, kedua pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban yang tewas ditempat dengan sejumlah luka tusukan. “Kedua pelaku telah ditangkap, Minggu (25/2/2024) kemarin, tanpa perlawanan. Sampai sekarang masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya./Red