Calon Walikota Batam Nomor Urut 2, Amsakar Achmad meyakini bahwa masyarakat Batam adalah pemilih-pemilih rasional.

Berangkat dari hal ini, pemilih rasional tidak akan terpengaruh tipu muslihat para buzzer (pendengung).

“Batam tak butuh kampanye menghantam kompetitor politik melalui buzzer. Masyarakat perlu kampanye adu gagasan,” kata Amsakar saat berjumpa ribuan warga Tembesi, Minggu (6/10) malam.

Menurutnya, gaya kampanye Amsakar mengusung pola kampanye yang bermartabat. Kampanye dengan mencari penyakit sesama, bukan gaya ASLI (akronim Amsakar-Li Claudia).

“Maka kami tegaskan, kami siap adu gagasan. Ini yang diperlukan masyarakat kita,” ucapnya.

Lanjut dia, tidak penting mencampuri ‘tepi kain’ atau menjelekkan orang. Justru gaya kampanye tersebut dapat menciderai politik yang sejatinya merupakan sarana pengabdian.