Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam yang akan digelar pada November 2024, Li Claudia Chandra menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk menerima pencalonan sebagai Wakil Walikota Batam mendampingi Amsakar Achmad. Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan komunikasi intensif dengan berbagai pihak. Senin (08/07).

Li Claudia, yang awalnya ditugaskan oleh DPP Partai Gerindra untuk maju sebagai Calon Walikota Batam, menjelaskan bahwa dengan komposisi kursi Partai Gerindra di Pemilu Legislatif 2024 yang hanya mencapai 7 kursi, pihaknya belum memenuhi persyaratan pencalonan. Oleh karena itu, ia ditugaskan untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai lain dan tokoh-tokoh potensial yang akan maju di Pilkada Kota Batam.

Dalam proses komunikasi tersebut, Li Claudia melakukan pendaftaran ke beberapa partai politik yang membuka pendaftaran, antara lain PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Hanura, PKN, PSI, dan PPP. Ia juga berkomunikasi dengan pimpinan Partai Golkar dan Nasdem baik di tingkat Kota Batam, Provinsi Kepri, maupun di Pimpinan Pusat masing-masing partai.

Tidak hanya itu, Li Claudia juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyerap aspirasi, menanyakan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan, serta mencari tahu tipe pemimpin yang dibutuhkan oleh warga Kota Batam. Ia menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh potensial, termasuk Amsakar Achmad, dalam rangka membahas kemajuan Kota Batam dan sejauh mana visi mereka sejalan untuk memajukan kota tersebut.