“Alhamdulillah progress pekerjaan berjalan baik. Hasil sementaranya pun cukup baik. Saya bisa yakinkan melihat langsung progress ini, semuanya akan selesai di Desember tahun ini” ucapnya.
Gubernur Ansar makin bersemangat, apalagi baru-baru ini Pulau Penyengat mendapat apresiasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Desa Wisata Rintisan terbaik (Juara 1) dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Selain itu, usaha merevitalisasi Pulau Penyengat sebagai destinasi desa wisata juga menurutnya sebagai upaya mendukung World Cities Day yang jatuh pada 31 Oktober 2023 mendatang.
“Program yang sedang kita kerjakan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Kota Tanjungpinang ini salah satunya kita lakukan untuk mendukung world cities day yaitu hari kota sedunia dan kita akan jadikan ini sebagai trigger destinasi pariwisata sejarah budaya dan agama di Provinsi Kepri” kata Gubernur Ansar.
Terakhir Gubernur Ansar menjelaskan cita-cita bersama menjadikan Pulau Penyengat ini sebagai pulau zerokarbon, pulau digitalnya masyarakat Kepri.
“Semoga ini memberikan berkah bagi masyarakat Penyengat, menjado kebanggaan Indonesia di masa depan” tutupnya.
(Red)