Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo mengatakan, kami percaya bahwa melalui pembinaan rohani ini, WBP dapat menemukan ketenangan batin dan motivasi untuk memperbaiki diri.

“Ibadah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sarana untuk transformasi diri,” ucapnya.

Beliau juga menekankan untuk memperbaiki sikap dan merenungi kesalahan yang diperbuat di masa lalu agar tidak diulangi di masa yang akan datang.

“Dengan program ini, Rutan Batam berupaya memberikan ruang bagi WBP untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengembangkan kepribadian yang lebih baik. Diharapkan para WBP tidak hanya mendapatkan kekuatan spiritual, tetapi juga inspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih positif ke depannya,” pungkasnya./Red.