Walikota Batam terpilih tahun 2024, Amsakar Achmad resmi meraih gelar Doktor.
Wakil Walikota Batam yang masih aktif itu berhasil setelah menjalani ujian sidang terbuka di Program Doktor Ilmu Pemerintahan di ruang sidang Kampus IPDN, Jalan Ampera Raya No.1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI, Jumat (14/2/2025).
Sebelumnya, pada 29 November 2024 lalu, Amsakar telah menjalani sidang tertutup dan menjawab pertanyaan penguji tentang disertasinya yang berjudul ‘Implementasi Kebijakan Ex-Officio dalam Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas’.
Ujian sidang terbuka dipimpin oleh Ketua Sidang, Dr. Tumpak Haposan Simajuntak MA, yang turut didampingi oleh sejumlah oponen ahli ternama, seperti Dr. Megandaru W. Kawuryan, SIP, MSi, Dr. Ir. Eko Budi Santoso, MT, Dr Tun Huseno MSi, dan Dr Suhajar Diantoro MSi. Selain itu, sidang juga dihadiri oleh tiga promotor yang membimbing Amsakar selama menempuh studi yaitu Prof. Dr. Mansyur Achmad MSi, Prof. Dr. Wirman Syafri MSi, Dr Rizki Amalia SSTP, MAP, dan Prof. Dr. Drs. Ali Yusri, MS.
Dalam sidang terbuka tersebut, Amsakar dengan lugas menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh para oponen ahli.
Setelah melalui tahapan terbuka selama lebih dari dua jam tersebut, Ketua Sidang, Dr. Tumpak Haposan Simajuntak MA dalam keterangan promosi itu mengatakan bahwa promovendus Amsakar Achmad meraih nilai 95, dan Amsakar merupakan lulusan doktor IPDN yang ke 317. Sedangkan untuk nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mendapatkan nilai 3,81 atau sangat memuaskan.
Ada moment sentimental, saat Amsakar diberikan kesempatan menyampaikan kata sambutan selepas mendapatkan predikat Doktor. Ia tak kuasa menahan air mata.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang terus mengalir, baik dari keluarga, kolega, maupun masyarakat.
“Terima kasih kepada semua yang telah mendukung, sehingga saya bisa menyelesaikan studi ini dengan baik,” ujar Dr. Amsakar Achmad menahan haru.
Dalam keterangan resminya, Amsakar berharap disertasinya dapat menjadi wahana pengetahuan baru apabila kebijakan ex officio ini dilanjutkan oleh presiden Prabowo Subianto.
“Kebijakan ini sepenuhnya adalah kewenangan Presiden. Namun, apabila kebijakan ini terus berlanjut, saya siap mengimplementasikan studi ini karena ini bisa mengungkit daya tambah bagi kemajuan Kota Batam,” tegas dia.
Dalam sidang terbuka ini, tampak sejumlah pejabat daerah turut hadir. Diantaranya Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri Terpilih Nyanyang Haris Pratamura, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, Walikota dan Ex Officio BP Batam Muhammad Rudi, Bupati Terpilih Anambas Aneng dan sejumlah anggota DPRD Kota Batam. Tak kalah menarik adalah bertebaran kembang ucapan selamat yang datang dari pejabat penting Kota Batam./Red.