Amsakar Achmad Dapat Dukungan dari Sejumlah Elite dari Partai Politik

Beredar kabar baik untuk masyarakat Kota Batam, Amsakar Achmad Bakal Calon (Bacalon) Walikota Batam mendapat dukungan dari sejumlah lapisan mulai dari arus bawah hingga elite sejumlah partai Politik. Kota Batam, Kamis (04/06).

Kabar berhembus kencang dari Jakarta, koalisi besar dari sejumlah partai telah merestuinya menjadi bakal calon Walikota Batam, pada perhelatan di November 2024 mendatang.

Pertemuan di Nasdem Tower di medio Mei 2024 telah di-iyakan olehnya, maupun petinggi partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Kenapa Amsakar Achmad yang akhirnya direkomendasikan oleh Partai Nasdem?. Pertanyaan seperti ini tak akan pernah terlontar seandainya saja tidak terjadi Penzholiman terhadap dirinya.

Sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Batam Amsakar Achmad tentu memiliki andil yang tak kecil dalam membesarkan Partai ini di Kota Batam. Raihan 10 Kursi di Pemilu Legislatif 2024 kemarin menjadi bagian catatan untuk Surya Paloh. Berbeda halnya dengan Ketua Nasdem Provinsi Kepri yang memindahkan Marlin Agustina, sang istri ke Partai Gerindra, dengan harapan di Pilkada nanti Gerindra memberikan rekomendasi kepada “Ibu Ratu”.

Loyalitas adalah sebuah kata yang wajib dipegang dan dijalankan oleh kader partai. Keputusan partai tersebut, walaupun senang atau tidak senang, telah menjadi perintah yang mutlak dijalankan hingga selesai.

Dan hari ini, kita pun melihat Partai Gerindra, dibawah komando presiden terpilih Prabowo Subianto tidak memberikan rekomendasi kepada “Kader Kost-kostan”. Pilkada Kota Batam nanti, Gerindra telah berikan rekomendasi kepada kader terbaiknya, yang tak lain adalah putri asli Kepri yang telah melewati pahit dan manisnya perjuangan bersama Prabowo Subianto, yakni Li Claudia Chandra.

Mengenang yang telah terjadi beberapa waktu lalu, pada saat DPW NasDem Kepri melakukan penjaringan dan pendaftaran Bakal Calon Wali Kota, dengan terang benderang demi kepentingan sesaat keluarga Pimpinan Wilayah, NasDem tidak memberikan formulir pendaftaran kepada Amsakar Achmad, yang notabene adalah ketua DPD Partai NasDem Batam. Mereka beralasan formulir harus diambil langsung oleh yang bersangkutan. Ini merupakan sebuah kezaliman yang sangat terang benderang tengah dipertontonkan oleh mereka.

Kota Batam adalah milik kita bersama bukan milik satu Keluarga. Kota ini mempunyai banyak potensi yang bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan Masyarakat Batam. Selama 10 tahun terakhir Amsakar Achmad menjadi Wakil Wali Kota Batam, peran beliau benar-benar sangat ditiadakan. Status pemain cadangan abadi benar-benar dibuat melekat kepadanya. Padahal peraih PNS Golongan III terbaik se-Kota Batam pada tahun 1999 adalah birokrat yang merintis karir dari level yang terendah.

Amsakar telah menjadi pelayan masyarakat, abdi negara yang mengabdikan dirinya bagi kepentingan masyarakat. Hal ini merupakan bagian tekad seorang anak Kampung yang bercita-cita sederhana untuk dapat bekerja, melayani dan  memberikan kebaikan bagi orang banyak.