Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara tagih janji politik saat Kampanye ketika bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Pertemuan tersebut di Balai Kota, Jakarta, pada Jumat (21/03). Salah satunya tentang pendirian BLK (Balai Latihan Kerja) yang banyak dibutuhkan Pekerja informal warga Madura

“Kami memang bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, karena setelah Kampanye Pilgub DKI Jakarta, Ormas Madas Nusantara belum pernah bertemu lagi,” tegas Ketua Umum Ormas Madas Nusantara, KRH.HM. Jusuf Rizal, SH seusai audiensi kepada Wartawan di Balaik Kota DKI Jakarta.

Menjawab pertanyaan wartawan, Jusuf Rizal yang merupakan keturunan Raja Sumenep Madura, Arya Wiraraja itu, mengatakan, pertemuan tersebut salah satu agendanya adalah menagih janji politik Pramono saat kampanye yaitu pendirian BLK untuk meningkatkan kompetensi pekerja sektor informal warga Madura.

Pada kesempatan audiensi tersebut, Pramono menyambut dan merespon dengan baik. Ia mempersilahkan anggota Ormas Madas Nusantara agar mengikuti Pendidikan Kompetensi di BLK yang akan dibentuk disetiap Kecamatan. Pramono didampingi Asdep Pemerintahan, Sigit Wijatmoko dan Kepala Kesbangpol, Tri Kurnia Frihatino.

“Saya tahu pekerja warga Madura pekerja keras dan ulet. Melalui peningkatan kompetensi akan bisa mengisi lowongan kerja tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri, seperti Jepang. Bagi yang kurang berpendidikan bisa juga menjadi petugas kebersihan dan Damkar,” tegas Pramono memberi peluang bagi warga Madura di Jakarta.