Senilai Rp82 M Proyek Revitalisasi Pelabuhan Batuampar Akhirnya Mangkrak

TERBAIKNEWS.com | Proyek Revitalisasi Kolam Dermaga Utara Terminal Pelabuhan Batuampar senilai Rp82 miliar akhirnya mangkrak. Kolam dermaga untuk berlabuh kapal kargo petikemas di dermaga utara tidak dapat digunakan, serta tanggul yang dibangun untuk container yard (CY) atau penumpukan petikemas, hancur karena tanggul dari petikemas rongsokan mulai mengambang dan hanyut dibawa arus laut. Batam (15/6/2023).

”Kondisi terakhir hari ini, tanggul yang dibangun untuk menampung material hasil pengerukan, seharusnya sudah berubah menjadi daratan yang nantinya akan digunakan sebagai penumpukan petikemas atau container yard. Namun sekarang kondisinya masih tetap dalam karena tidak berisi material, bahkan tanggulnya yang dibuat dari petikemas rongsokan, sudah mulai hanyut dibawa arus laut,” kata Ketua Barisan Kawal Demokrasi 98, Rahmad Kurniawan, kepada wartawan pada Kamis (15/6/2023).

Pengamatan di lapangan, di atas Dermaga Utara Terminal Pelabuhan Batuampar telah didirikan ship to shore (STS) crane yang dibeli ratusan miliar dari Korea Selatan. Namun crane itu tidak dapat digunakan untuk melayani kapal kargo petikemas karena kedalaman kolam dermaga masih di bawah 12 meter. Sementara kapal kargo petikemas, kata Rahmad Kurniawan, membutuhkan kedalaman draft 16 meter. Jika kedalaman itu tidak sama atau di atas 16 meter, kapal kargo petikemas akan kandas, terutama jika pasang surut.

Senilai Rp82 M Proyek Revitalisasi Pelabuhan Batuampar  Akhirnya Mangkrak
Ship to shore (STS) Crane tak berfungsi akibat proyek mangkrak di Kolam Dermaga Utara Terminal Pelabuhan Batuampar, Kota Batam, milik BP Batam.

Menurut Laporan Akhir Pekerjaan Pengukuran Batimetri di Pelabuhan Batuampar yang dilakukan oleh Ganesha Geo Solusi. Perusahaan itu merupakan perusahaan survei profesional yang menyediakan berbagai layanan survei dengan keselamatan, kualitas, waktu dan biaya sebagai prioritas utama pada setiap proyek. Ganesha Geo Solusi memiliki layanan survei dan pemindaian berstandar tinggi dengan teknologi survei terbaru.

Dalam laporan yang dirilis awal 2023 itu dijelaskan hasil pekerjaan pengukuran batimetri yang akan di gunakan konsorsium PT Marinda Utamakarya Subur, PT. Duri Rejang Berseri, PT Indonesia Timur Raya sebagai hasil pengecekan kedalaman dari pekerjaan pengerukan yang telah dilakukan di pelabuhan Batu Ampar.

Data yang disampaikan Ganesha Geo Solusi, kedalaman kolam dermaga utara Batuampar masih sangat dangkal, yakni masih ada kedalaman 2,76 meter. Meski di bagian lain ada yang memiliki kedalaman 15,03 meter, namun rata-rata kedalaman hanya 12,12 meter. Kondisi itu tidak dapat disinggahi kapal kargo petikemas yang memiliki draft 16 meter.

Senilai Rp82 M Proyek Revitalisasi Pelabuhan Batuampar  Akhirnya Mangkrak
Pengukuran Batimateri di pengerukan dan tanggul penumpukan material. Menunjukkan pekerjaan tidak berhasil.

Komentar